Jumat, 27 Maret 2015

Rumah Sampanye Di Russia

 merupakan laki laki Rusia yg tampaknya amat menggemari sampanye. Laki Laki berumur 52 thn ini mempunyai hobi unik adalah menciptakan sesuatu dari botol sampanye kosong. Sampai anaknya mendorongnya buat menciptakan rumah dari botol sampanye.

Hamidullah mulai sejak memutuskan membangun rumah dari botol sampanye sesudah putra keduanya wafat di umur 18 thn. Ini dilakukannya utk mengenang anaknya. Hamidullah menghimpun kira kira 12.000 botol sampanye kosong buat membangun rumah seluas 99 m persegi. Ini dilakukannya tatkala tiga thn.

"Ketika mulai sejak membangun saya bahkan tidak membayangkan ada tidak sedikit tipe botol sampanye," ungkap Hamidullah, seperti dilansir Odditycentral.

Botol sampanye mempunyai tidak sedikit kategori, wujud, & mutu materi. Sesudah menyatukan beraneka ragam type wujud sampanye, Hamidullah memotong sektor atasnya sampai berbentuk sama. Sebab tidak sedikit memperhatikan botol sampanye dikala menciptakan rumah, waktu ini Hamidullah jadi ahli dalam mengenali botol sampanye. Hamidullah bahkan dapat mengetahui diameter botol sampai ke ukuran milimeternya.


Biarpun terbuat dari botol sampanye, Hamidullah meyakinkan bahwa rumah ini lumayan kuat & mampu bersi teguh sampai 100 thn. Bahkan dirinya menciptakan trick biar jikalau salah satu botol pecah, botol sanggup ditukar secara yg enteng. Ini menciptakan rumah tersebut lebih murah di bandingkan rumah biasa yg terbuat dari semen & bata.

Tapi Hamidullah menyampaikan bahwa beliau tidak konsentrasi kepada duit & harganya. Beliau cuma mau membangun rumah yg diharapkan oleh putranya. Rumah ini diserahkan Hamidullah terhadap putra sulungnya sbg kado ulang thn.
Hamidullah Ilchibaev

Selasa, 24 Maret 2015

Suami Tak Ganteng malah Bikin Hubungan Lebih Harmonis


Kaum perempuan rata-rata mencari pasangan yg dengan cara fisik lebih tak menarik daripada mereka. & ini menciptakan pernikahan mereka lebih hangat, langgeng, & harmonis. Benarkah?

Menurut hasil satu buah studi dari Journal of Family Psychology, pernikahan di mana sang istri mempunyai tampilan yg lebih atraktif daripada suami condong lebih bahagia & suportif.

Alasannya, dalam pernikahan semacam itu ekspektasi ke-2 belah pihak sama-sama tercukupi. Kaum cowok rata-rata mencari daya tarik fisik dari pasangan, sementara perempuan lebih mengutamakan perhatian & sikap suportif.

Dalam eksperimen yg dilansir website Live Science tersebut, para pasangan dihadapkan terhadap masalah utk mengetahui tingkat dukungan suami pada istri. Sesudah dianalisis berdasarkan tolak ukur daya tarik fisik, nyata-nyatanya laki laki yg mendapat nilai rendah dari sudut fisik justru menunjukkan sikap suportif yg lebih tinggi daripada cowok yg dengan cara fisik lebih menarik daripada istri mereka.

Menurut James McNulty, sang peneliti, ini lantaran cowok yg mempunyai karakteristik fisik kurang menarik condong menghargai pasangan menarik yg mereka temukan. Lantaran itu mereka berikhtiar keras utk mempertahankannya.

Bagaimanakah menurut Kamu? Benarkah laki laki yg tak terlampaui kasep sanggup membahagiakan istrinya? Tabita skin care